Kamis, 06 Agustus 2015

Kiat Menghadapi COBAAN HIDUP


MACAM-MACAM COBAAN
Fitnah dan cobaan yang kita hadapi banyak ragam dan coraknya. Ibnu Rojab al-Hambali berkata, “Fitnah itu ada dua macam:
1.       Fitnah khusus
Adapun fitnah secara khusus yaitu masing-masing manusia diuji dengan keluarganya, hartanya, anaknya dan tetangganya. Seperti firman-Nya:

وَاعْلَمُواْ أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلاَدُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللّهَ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. (QS. al-Anfal [8]: 28)
Pada umumnya ujian itu melalaikan manusia dari beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, melupakannya dari persiapan mencari bekal untuk akhirat.
Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah di atas mimbar, lalu melihat al-Hasan dan al-Husain yang waktu itu masih kecil, keduanya berjalan dan jatuh tergelincir. Beliau turun lalu membawanya. Lalu berliau bersabda: “Benarlah Allah, Dia berfirman, إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ (Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan).(QS. at-Taghobun [64]: 15) Saya melihat dua anak kecil yang jatuh tergelincir ini, saya tidak bersabar. (HR. Abu Dawud: 1751, dishahihkan al-Albani dalam Shahih Abu Dawud 1/373)
Selanjutnya Ibnu Rojab berkata, “Sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala mencela orang yang dilalaikan oleh harta dan anaknya dari mengingat Allah Subhanahu  wa Ta’ala.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. (QS. al-Munafiqun [63]: 9)
Dari sini kita bisa mengetahui, bahwa manusia diuji dengan hartanya, anaknya, keluarganya atau tetangga dekatnya. Dengan cobaan ini kadang-kadang mereka lalai dari hal yang bermanfaat di akhiratnya. Kadang-kadang karena terlalu cinta dengan harta atau anak, mereka ridho berbuat maksiat untuk menyenangkan mereka, padahal Allah Subhanahu wa Ta’alamembencinya, kadang-kadang meninggalkan perkara yang wajib, berbuat dholim sehingga berkata atau berbuat sesuatu yang tidak diridhoi Allah. Semua perkataan dan perbuatan mereka akan ditanya pada hari Kiamat.
Jika manusia ditimpa fitnah secara khusus ini, lalu dia shalat, atau berpuasa, atau bershodaqoh atau memerintahkan yang baik dan melarang yang mungkar, maka amal ini semua sebagai kafaroh atau penghapus dosa mereka. Jika manusia ditimpa suatu kejelekan lalu dia meningkatkan amal shalih untuk menghilangkan dosanya, maka dia berarti punya iman.
Disebutkan dalam Musnad Baqi Ibnu Makhlad, dia berkata, “Ada seorang yang bertanya kepada Nabi: “Iman itu apa wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Hendaknya kamu beriman kepada Allah dan Rosul-Nya.” Beliau mengulangi tiga kali, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang ketiga kalinya: “Maukah kamu aku kabarkan tentang nampaknya iman?” Lalu dia menjawab: “Itulah yang aku maksud wahai Nabi!” Beliau bersabda: “Sesungguhnya nampaknya iman bila engkau berbuat kejahatan, atau kamu menganiaya budakmu yang laki-laki atau perempuan atau menganiaya orang lain, lalu kamu berpuasa atau bershodaqoh, maka jika kamu menjadi baik, engkau telah diberi kabar gembira dengan nampaknya iman.” (Tafsir Ibnu Rojab al-Hambali 1/699-700)
2.       Fitnah Umum
Adapun fitnah secara umum yaitu fitnah yang bergelombang seperti gelombang lautan yang luas, yang menggoncangkan, diikuti satu sama lain. Fitnah ini pertama kali muncul ketika Khalifah Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu dibunuh. Setelah itu kaum muslimin berpecah-belah, mereka dikuasai oleh hawa nafsu, mengkafirkan satu sama lain, bahkan terjadi pembunuhan dan pertumpahan darah. Pada zaman Khalifah Umar bin Khaththab, pintu fitnah ini masih tertutup. Tatkala Khalifah Umar radhiyallahu ‘anhu dibunuh, maka pecahlah pintu ini, dan tidak seorang pun yang mampu menutupnya.
Khudzaifah radhiyallahu ‘anhu adalah sahabat yang paling banyak bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tentang fitnah, dan beliau sahabat yang banyak tahu tentang fitnah. Dia tahu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam fitnah yang khusus dan yang umum. Dialah yang sering bercerita kepada sahabat Umar radhiyallahu ‘anhu tentang fitnah yang khusus dan yang umum. Pintu pembendung antara manusia dan fitnah adalah sahabat Umarradhiyallahu ‘anhu. Oleh karena itu, dia berkata, “Saya menceritakan kepada Umarradhiyallahu ‘anhu bukan cerita bohong, akan tetapi cerita ini benar, tidaka da keraguan di dalamya, dan para sahabat menyaksikan bahwa pada zaman Umar manusia sungguh aman dari fitnah.”
Utsman bin Madh’un berkata: “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi nama Umar penutup fitnah. Beliau bersabda: “Senantiasa antara kamu dan fitnah ada pintu yang kokoh selagi orang ini (Umar radhiyallahu ‘anhu) masih hidup bersamamu.” (al-Bazzar) (Tafsir Ibnu Rojab al-Hambali 1/700-701)
Kesimpulannya: Manusia pasti diuji dengan dua ujian, Pertama: Ujian sifatnya khusus, hal ini berkaitan dengan pribadi yaitu syahwat dan keinginan. Kedua: Diuji dengan syubhat, yaitu berkaitan dengan agamanya.
Ujian berupa syahwat dapat dihindari dengan bersabar, sedangkan ujian berupa syubhat dengan yakin di atas kebenaran dan pendirian teguh tidak mudah berubah karena situasi dan kondisi.
Ibnul Qoyyim al-Jauziyah rahimahullah berkata, “Sumber fitnah karena mendahulukan akal dari pada syariat Islam dan mendahulukan hawa nafsu dari pada akal. Sumber fitnah yang pertama akan menelurkan fitnah syubhat sedangkan yang kedua menelurkan fitnah syahwat, maka fitnah syubhat dapat ditolak dengan yakin di atas kebenaran, sedangkan fitnah syahwat ditolak dengan bersabar. Dengan dua perkara ini manusia meraih kepemimpinan di dalam Islam. Firman-Nya:

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ

Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar . Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami. (QS. as-Sajdah [32]: 24) (Ighotsatul Laghfan 2/167)
MENGAPA KITA DIUJI?
  • Agar diketahui siapakah hamba yang mujahid dan penyabar.

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ

Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu. (QS. Muhammad [47]: 31)
  • Agar diketahui ahli Surga dan Neraka.

لِيَمِيزَ اللّهُ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَيَجْعَلَ الْخَبِيثَ بَعْضَهُ عَلَىَ بَعْضٍ فَيَرْكُمَهُ جَمِيعاً فَيَجْعَلَهُ فِي جَهَنَّمَ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

Supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahannam. Mereka itulah orang-orang yang merugi. (QS. al-Anfal [8]: 37)
  • Untuk diketahui orang yang bersyukur yang kufur.

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan. “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih“. (QS. Ibrahim [14]: 7)
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Itu ujian bagimu ketika kamu diberi anak dan harta, agar Allah Subhanahu wa Ta’ala mengetahui apakah kamu bersyukur dengan nikmat itu dan kamu taat kepada-Nya dengan kenikmatan itu, ataukah kamu dilalaikan dari mengingat AllahSubhanahu wa Ta’ala dengan nikmat itu dan kamu melekat dengan urusan dunia. (Tafsir Ibnu Katsir 2/398)
  • Untuk diketahui hamba-Nya yang shalih yang paling bagus amalannya.

إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. (QS. al-Kahfi [18]: 7)
BAGAIMANA MENGATUR HIDUP AGAR CUKUP
Allah ‘Azza wa Jalla senantiasa Maha Pemurah kepada hamba-Nya. Dialah yang menanggung semua kebutuhan hamba-Nya. Akan tetapi hendaknya kita membedakan antara kebutuhan pokok dan keinginan hawa nafsu. Hawa nafsu inilah yang menyuruh manusia berbuat jahat, sehingga sesuatu yang mestinya sudah cukup menjadi tidak cukup.

إِنَّ النَّفْسَ لأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلاَّ مَا رَحِمَ رَبِّيَ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. (QS. Yusuf [12]: 53)
Adapun untuk mengatur hidup agar kita menjadi orang yang cukup, sebagai berikut:
  • Melatih diri  hidup sederhana mungkin, walau selera kurang berkenan.
Allah berfirman:

وَالَّذِينَ إِذَا أَنفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَاماً

Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. (QS. al-Furqon [25]: 67)
Makan dan minum, adalah kebutuhan pokok sehari-hari, bila dilakukan sesederhana mungkin, insya Allah Subhanahu wa Ta’ala perut akan menerimanya sekalipun hanya dengan nasi dan air putih, akan tetapi hawa nafsulah yang mengajak manusia untuk tidak merasa puas dengan sesuatu yang ada.
  • Menjauhi perkara yang tidak ada gunanya bagi agama dan kesehatan.
Janganlah mengumpulkan barang-barang yang tidak berguna, apalagi yang merusak. Jangan membeli televisi, alat-alat permainan yang tidak syar’i, hiasan rumah dan lain-lain.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من حسن الاسلام المرئ تركه ما لا يعنيه

Termasuk kebaikan Islam seseorang bila dia meninggalkan sesuatu yang tidak ada gunanya(Dishahihkan al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah 2/360)
  • Jangan memaksa mengeluarkan infaq di luar kemampuan, seperti menyekolahkan anak yang pada dasarnya hanya untuk mencari ilmu duniawi, atau memaksa diri memberi sesuatu kepada orang lain di luar kemampuan.

لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِّن سَعَتِهِ وَمَن قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْساً إِلَّا مَا آتَاهَا سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْراً

Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. (QS. ath-Tholaaq [65]: 7)
  • Hindari sifat tamak dan pemborosan, berlagak menjadi orang kaya karena gengsi dengan teman dan tetangga.

إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُواْ إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُوراً

Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. (QS. al-Isro’ [17]: 27)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Ada tiga golongan, Allah tidak berbicara dengan mereka besok pada hari kiamat, tidak membersihkan dosanya, dan tidak melihat mereka, dan bagi mereka siksaan yang pedih: Orang tua yang berzina, raja pendusta dan orang fakir yang sombong (HR. Muslim 156)
  • Hindari hutang hanya karena menuruti hawa nafsunya. Jika dipaksakan berhutang maka akan membuat hidup sengsara, apalagi ciri kebanyakan orang yang hutang adalah berkata bohong untuk memikat orang yang menghutangi dan menyelisihi janji ketika akan membayarnya.
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah sering berlindung kepada Allah dari banyak hutang:

اللهم اني أعوذبك من ألهم والحزن والعجز والكسل والبخل والجبن وضلع الدين وغلبة الرجال

Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari susah dan sedih, lemah dan malas, dari kikir dan penakut, dari beratnya membayar hutang dan dikuasai oleh orang. (HR. Bukhari 5005)
Hutang membawa beban pikiran, karena itu hendaknya dibayar bila sudah mampu membayar.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مطل الغني ظلم

Menunda membayar hutang bagi yang mampu adalah kedholiman. (HR. Bukhari 2125)
Orang yang suka berhutang, belum selesai membayarnya sudah berhutang lagi, dia akan dilanda sifat munafik, dusta dan mengingkari janji, menggali lubang tutup lubang untuk menutup rasa malu. Berapa banyak orang miskin hutang kendaraan dan lainnya hanya untuk melampiaskan rasa malu dengan tetangga dan teman.
  • Dalam urusan dunia hendaknya melihat orang yang lebih miskin agar kita menjadi orang yang bersyukur. Contoh jika kita punya rumah dan kendaraan yang jelek, mari kita melihat orang yang tidak punya apa-apa, agar menjadi manusia yang bersyukur. Jika kita sakit, lihatlah orang yang lebih parah sakitnya agar kita menjadi orang yang bersyukur dan sabar.

لاَ تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجاً مِّنْهُمْ وَلاَ تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ

Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada keni’matan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman. (QS. al-Hijr [15]: 88)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

انظروا إلى من أسفل منكم ولا تنظروا إلى من هو فوقكم فهو أجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم

Lihatlah orang yang lebih rendah dari pada dirimu dan janganlah melihat orang yang lebih tinggi, karena yang demikian itu lebih layak bagimu untuk tidak menghina nikmat Allah yang diberikan kepadamu. (HR. Muslim 5264)
  • Bersabar bila ingin menikah tetapi belum mampu.

وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِينَ لَا يَجِدُونَ نِكَاحاً حَتَّى يُغْنِيَهُمْ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ

Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. (QS. an-Nur [24]: 33)
Menjaga kesucian diri bisa dilakukan dengan sering berpuasa sunnah, sebagaimana wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para pemuda dan pemudi, memperbanyak ibada shalat, membaca al-Qur’an, menuntut ilmu dien dan lainnya. Seperti diterangkan dalam surat al-Ankabut ayat 45.[2]
Hendaknya menjauhi perkara yang menuju kepada zina, seperti mendengarkan nyanyian, melihat tontonan yang melenakan dan berteman (dengan orang, -admin) yang bukan mahramnya. Perhatikanlah kandungan surat al-An’am ayat 151 dan al-Isro’ ayat 2.[3]
Bagi yang ingin menikah hendaknya bekerja dulu karena menikah bukan hanya mencari kebutuhan untuk diri sendiri dan istri, akan tetapi selain dari itu banyak sekali yang dibutuhkan, seperti pakaian, tempat tinggal, perawatan kesehatan keluarga dan lainnya.
Bagi yang mau beristri dua, tiga atau empat, cari rumah dulu untuk masing-masing istri. Ukur dulu kekuatan segala-galanya, berapa bekal yang dimiliki. Hendaknya merasa malu kepada mertua bila menitipkan istrinya tinggal bersama dia, makan dan minum ikut mertua.

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تُقْسِطُواْ فِي الْيَتَامَى فَانكِحُواْ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ النِّسَاء مَثْنَى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تَعْدِلُواْ فَوَاحِدَةً

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil , maka (kawinilah) seorang saja . (QS. an-Nisa’ [4]: 3)
Kejadian ini sering dikeluhkan istri yang kedua, karena suami tidak bertanggung jawab dan tidak adil, sehingga istri yang lain dibiarkan terkatung-katung, tidak menentu kedudukannya.
Allah telah memperingatkan dalam firman-Nya:

فَلاَ تَمِيلُواْ كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ

Karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. (QS. an-Nisa’ [4]: 129)
CARA MENGATASI KESULITAN HIDUP
Setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan, itulah janji Allah dalam surat al-Insyiroh [94]: 5-6. Oleh karena itu, kita hendaknya tidak putus asa, akan tetapi tetap berusaha di atas jalan Allah dengan meningkatkan berharap dan tawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Adapun cara untuk mengatasi kesulitan hidup sebagai berikut:
  • Orang yang beriman wajib meyakini bahwa hidup penuh dengan ujian sebagaimana keterangan ayat di atas.
  • Hendaknya berlindung kepada Allah dari akibat jeleknya ujian.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a:

أعوذبك من البخل والكسل وأرذل العمر وعذاب القبر وفتنة الدجال وفتنة المحيا والممات

Aku berlindung kepada-Mua ya Allah dari bakhil, malas, pikun, siksa kubur, fitnah Dajjal dan fitnah hidup dan mati. (HR. Bukhari: 4338)
  • Hendaknya meyakini bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala pasti memberi rezeki kepada hamba-Nya.

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللّهِ رِزْقُهَا

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya. (QS. Hud [11]: 6)
  • Bersabar ketika menerima cobaan dengan meningkatkan pengharapan kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan bersyukur ketika mendapatkan kenikmatan, dengan meningkatkan rasa takut kepada-Nya.
Dari Suhaib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عَجَبًا ِلأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ ِلأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ

Amat menakjubkan keadaan orang yang beriman, karena semua urusannya baik, dan tidaklah dapat meraihnya melainkan orang yangberiman. Jika mendapatkan kegembiraan dia bersyukur dan hal itu baik baginya. Dan jika ditimpa musibah dia bersabar, maka itu baik bagi dirinya. (HR. Muslim 5318)
  • Meningkatkan takwa kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala dengan mengamalkan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجاً. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS. ath-Tholaq [65]: 2-3)
  • Meningkatkan tawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan disertai usaha yang halal.

وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (QS. ath-Tholaq [65]: 3)
  • Ridho menerima takdir Allah Subhanahu wa Ta’ala.

وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ

Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. (QS. at-Taghobun [64]: 11)
Abdullah bin Mas’ud radhullahu ‘anhu berkata: “Makna ayat Allah tersebut adalah orang yang ketika ditimpa musibah dia ridho dan mengetahui bahwa ini semua datang dari Allah. (HR. Bukhari Kitabut Tafsir)
  • Meyakini bahwa ujian adalah penghapus dosa.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عظم الجزاء مع عظم البلاء وإن الله إذا أحب قوماً ابتلاهم فمن رضي فله الرضا ومن سخط فله السخط

Besarnya pahala tergantung besarnya ujian, dan sesungguhnya apabila Allah menyenangi suatu kaum, Dia mengujinya. Barangsiapa yang ridho maka Allah ridho, dan barangsiapa yang marah, maka Dia marah. (Dihasankan al-Albani, Shahih Ibnu Majah 2/373)
  • Memohon kebaikan kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala pada saat ditimpa musibah.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kamu berharap mati ketika ditimpa malapetaka. Namun jika harus demikian, maka katakanlah:

اللهم أحيني ما كانت الحياة خيراً لي وتوفني إذا كانت الوفاة خيراً لي-

Ya Allah hidupkanlah aku jika hidup ini baik bagiku, dan matikanlah aku jika mati itu baik bagiku. (HR. Bukhari 5239)
  • Mengingat sejarah hidup Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya sebagaimana dijelaskan dalam surat al-Baqarah [2]: 214.[4]
Sa’ad radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Siapakah yang paling berat ujiannya?” Beliau menjawab:

الأنبياء ثم الأمثل فالامثل فيبتلى الرجل على حسب دينه فإن كان دينه صلباً اشتد بلاؤه وإن كان في دينه رقة ابتلي على حسب دينه

Para nabi, kemudian yang serupa dan yang serupa. Orang diuji sesuai dengan agamanya, jika kuat agamanya, maka berat pula ujiannya, dan jika agamanya ringan, maka ringan pula ujiannya. (HR. Tirmidzi 2322. Dishahihkan al-Albani, Silsilah Ahadits Shahihah 1/273)
  • Hendaknya mencari rezeki yang halal, dan tidak boleh putus asa.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ

Orang mu’min yang kuat lebih baik dan lebih disenangi Allah dari pada orang mu’min yang lemah, mereka semua baik. Bersungguh-sungguhlah dalam hal yang bermanfaat. Mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa lemah. (HR. Muslim 4816)
  • Meyakini bahwa kemuliaan manusia bukan pada harta dan kedudukan.
Harits bin Wahbah radhiyallahu ‘anhu pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ألا أدلكم على أهل الجنة كل ضعيف متضعف لو أقسم على الله لابره

Maukah kamu aku tunjukkan ahli Surga? Yaitu setiap orang muslim yang lemah dan dihina orang, jika dia bersumpah sungguh Allah memudahkan urusannya. (HR. Bukhari: 6165)
  • Tidak pesimis karena kekurangan, yang penting istiqomah dan teguh di atas al-haq.
Amr bin Auf radhiyallahu ‘anhu berkata: “Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فابشروا وأملوا ما يسركم فو الله ما الفقر أخشى عليكم ولكني أخشى أن تبسط علكم الدنيا كما بسطت على من كان قبلكم فتنافسوها كما    تنافسوها وتهلككم كما أهلكتهم

Bergembiralah kamu, dan bercita-citalah dengan apa yang Allah berikan kepadamu. Demi Allah tidaklah aku khawatir kemiskinan menimpa dirimu, akan tetapi aku khawatir bila kamu dilapangkan urusan duniamu sebagaimana umat sebelummu, kamu akan berlomba-lomba mengejarnya seperti orang sebelummu, lalu berlomba-lomba itu menghancurkan dirimu seperti mereka pada zaman dahulu. (HR. Bukhari 3712)
  • Ingatlah hidup di dunia hanya sementara.
Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammemegang pundakku lalu bersabda:

كن في الدنيا كأنك غريب أو عابر سبيل

Jadilah kamu hidup di dunia ini bagaikan orang asing atau penyeberang jalan. (HR. Bukhari 4397)
Insya Allah dengan berpegang dan mengamalkan kaidah-kaidah di atas, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memudahkan semua urusan kita. Hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kita beribadah dan minta pertolongan dan perlindungan.
Sumber: Majalah AL FURQON No. 73 Edisi Khusus Tahun ketujuh 1428 H, hal. 7-14


[1] Makalah ini ditulis (oleh pematerinya) pada tanggal akhir Sya’ban 1428 H, -red.
[2] Yaitu ayat ini:

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. al-Ankabut [29]: 45) –admin.
[3] Yaitu ayat ini:

قُلْ تَعَالَوْاْ أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلاَّ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً وَلاَ تَقْتُلُواْ أَوْلاَدَكُم مِّنْ إمْلاَقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ وَلاَ تَقْرَبُواْ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلاَ تَقْتُلُواْ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللّهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar “. Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya). (QS. al-An’am [6]: 151) –admin.
Dan ayat:

وَآتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَجَعَلْنَاهُ هُدًى لِّبَنِي إِسْرَائِيلَ أَلاَّ تَتَّخِذُواْ مِن دُونِي وَكِيلاً

Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku, (QS. al-Isro’ [17]: 2) –admin.
[4] Yaitu ayat ini:

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُواْ الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ الَّذِينَ خَلَوْاْ مِن قَبْلِكُم مَّسَّتْهُمُ الْبَأْسَاء وَالضَّرَّاء وَزُلْزِلُواْ حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُواْ مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللّهِ أَلا إِنَّ نَصْرَ اللّهِ قَرِيبٌ

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS. al-Baqarah [2]: 214)

50 Rahasia Menjadi Orang Sukses

1. Putuskan Untuk Menjadi Orang yang Berprestasi
Kejarlah impian anda. Jadikan kehidupan anda sebuah mahakarya dengan bersedia membayar harga kesuksesan. Orang berprestasi tahu ada harga yang harus dibayar. Dan mereka bersedia berkorban, berjuang, serta bekerja keras tanpa jaminan kesuksesan apa pun demi mewujudkan semua impian mereka.
2. Manfaatkan Semua yang Akan Membantu Anda Meraih Tujuan
Orang sukses terus-menerus mencari apa yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Mereka melihat ke depan agar dapat memosisikan diri di tempat terbaik ketika kesempatan muncul. Mulailah berpikir ke depan. Dengan berpikir dan berencana ke depan, anda akan mendapakan keuntungan dalam persaingan.
3. Sikap Anda Menentukan Posisi Anda
Sikap anda adalah pola pikir anda. Cara anda melihat segala sesuatu. Apakah anda lebih berfokus pada kemungkinan ataukah tantangan. Pikiran positif tidak menjamin kesuksesan. Tetapi, dengan pikiran positif, peluang sukses anda jauh lebih besar.
4. Efektifkan Hukum Rata-Rata Bagi Anda
Semakin sering anda gagal, semakin besar kesempatan anda untuk akhirnya sukses. Anda bahkan bisa menggagalkan diri sendiri supaya anda sukses. Karena setiap kali gagal, anda mendapatkan pengalaman.
5. Yakinlah Pada Diri Sendiri dan Yakinlah Anda Bisa Meraih Impian Anda
Jika anda yakin sesuatu itu mungkin dan bersedia melakukan apa pun, selama apa pun, yang diperlukan untuk menyelesaikannya, kesuksesan hanyalah masalah waktu. Anda bisa meningkatkan keyakinan diri melalui buku yang anda baca, CD yang anda dengarkan, dan orang-orang dengan siapa anda berhubungan. Jika menaruh hal-hal baik dalam pikiran, anda akan menjadi lebih kuat dan lebih yakin pada diri sendiri.
6. Gunakan Kekuatan Memilih Anda
Apa pun keadaannya, anda memiliki kekuatan untuk memilih bagaimana akan bereaksi. Anda memiliki kekuatan untuk memilih dengan siapa anda akan berhubungan, apa yang akan anda lakukan dengan waktu luang anda, buku apa yang akan anda baca, tindakan apa yang akan anda ambil dalam lima menit ke depan untuk membawa anda lebih dekat ke tujuan. Impian anda ada di sana untuk diwujudkan. Apakah anda akan menciptakan kehidupan yang luar biasa? Hal itu adalah pilihan anda.
7. Pikirkan Hal-Hal yang Memberdayakan
Apa yang anda pikirkan menentukan apa yang anda lakukan. Apa yang terus menerus anda pikirkan akan menentukan posisi akhir anda. Itulah sebabnya berhubungan dengan orang-orang berpikiran sama sangatlah penting. Dengan menciptakan sebuah tim impian dan secara reguler berhubungan dengan mereka, anda akan mempersiapkan diri untuk sukses dengan bantuan peer-pressure (tekanan teman sebaya) yang positif.
8. Yakinlah Bahwa Semua yang Anda Alami Ada Maksudnya
Belajarlah melihat sinar terang di balik setiap awan mendung. Setiap tantangan mengandung pelajaran besar. Tantangan ditujukan untuk memperlambat kita agar kita punya cukup waktu untuk mempelajari berbagai hal yang perlu kita pelajari dalam perjalanan menuju impian kita.
9. Fokuskan Semua Upaya Anda
Ketahui apa yang paling penting bagi anda dan fokuskan semua upaya anda untuk meraihnya. Jika anda memfokuskan semua upaya pada satu tujuan, kemungkinan sukses anda hampir pasti. Jika anda membagi fokus pada dua tujuan, kemungkinan sukses anda turun menjadi 66%. Jika anda memiliki tiga tujuan, kemungkinan sukses anda tinggal 25%. Orang berprestasi tinggi berfokus pada satu tujuan. Setelah meraihnya, mereka beralih ke tujuan selanjutnya.
10. Cara Menjadi Percaya Diri
Kepercayaan diri muncul dari persiapan. Kepercayaan diri tidak bisa dipalsukan. Kepercayaan diri muncul dari melatih suatu keterampilan hingga menguasainya. Begitu menguasai suatu keterampilan, anda pun merasa percaya diri. Begitu menguasai bidang anda, anda akan merasa percaya diri. Dengan kepercayaan diri, anda bisa mulai meraih berbagai hal yang tak pernah anda bayangkan.
11. Singkirkan Pikiran Negatif Sejak Awal
Tantangan terbesar dalam perjalanan menuju kesuksesan adalah menguasai diri sendiri. Apa pun yang sedang anda lakukan, akan selalu ada saat di mana anda meragukan diri sendiri, mengalami konflik batin, serta ingin melakukan berbagai hal yang akan merintangi anda mencapai tujuan. Teruslah bertanya kepada diri sendiri, “Apa selanjutnya yang bisa aku lakukan sekarang agar lebih dekat dengan tujuanku?”
12. Kendalikan Kehidupan Anda Sendiri
Anda mengendalikan semua keputusan anda. Setiap kali memberikan kendali kepada orang lain, anda berhenti menjadi tuan dari takdir anda sendiri. Setiap kali mengambil tanggung jawab pribadi atas tindakan anda, anda mempertahankan kendali. Ambil tanggung jawab dan anda pun akan memegang kemudi kapal kehidupan anda sendiri. Andalah yang memutuskan apa yang akan terjadi.
13. Pelajari Orang Lain Untuk Menciptakan Situasi yang Sama-sama Menguntungkan
Membangun keterampilan berhubungan dengan orang sangatlah penting, karena melalui orang lain anda bisa meraih jauh lebih banyak daripada dengan usaha sendiri. Pandailah menunjukkan kepada orang lain bagaimana mereka bisa benar-benar mendapatkan keuntungan dengan bergabung bersama anda. Pelajari keterampilan kepemimpinan sehingga anda bisa mengajak orang untuk membantu anda meraih misi dalam kehidupan.
14. Kembangkan Keberanian Untuk Sukses
Keberanian berarti menjadi lebih besar daripada keadaan kita. Keberanian bukan berarti tidak ada rasa takut. Keberanian berarti bertindak meskipun merasa takut. Agar sukses dalam kehidupan, anda memerlukan dua jenis keberanian: keberanian untuk bertindak dan keberanian untuk bertahan. Keberanian untuk bertindak muncul dari keyakinan terhadap diri sendiri. Keberanian untuk bertahan muncul dari keinginan untuk sukses.
15. Senti demi Senti, Kesuksesan itu Mudah. Meter demi Meter, Kesuksesan itu Sulit
Tidak ada yang namanya kesuksesan kilat. Anda harus membangun landasan dari hari ke hari untuk waktu yang sangat, sangat lama. Anda harus memetik banyak kemenangan pribadi sebelum mengalami kemenangan publik. Rumah dibangun dengan satu batu bata setiap kali. Pertandingan sepak bola dimenangkan dengan satu permainan setiap kali. Bisnis dibangun dengan satu konsumen setiap kali. Setiap pencapaian besar adalah hasil dari banyak pencapaian yang lebih kecil.
16. Belajarlah dari Kesalahan Anda dan Posisikan Diri Untuk Menang
Kesempatan datang dan pergi. Kehidupan memiliki siklus yang datang dan pergi seperti ombak di lautan. Saat ketinggalan ombak, peselancar tidak membuang energi yang berharga dengan merasa kecewa. Ia belajar dari kesalahan, melakukan penyesuaian, dan memosisikan diri agar dapat memanfaatkan ombak berikutnya dengan sebaik-baiknya. Jadilah seorang peselancar kesempatan. Tempatkan diri pada posisi untuk menang.
17. Seberapa Besar Anda Menginginkan Impian Anda?
Seberapa besar anda menginginkan sesuatu akan menentukan apakah anda akan mendapatkannya. Jika keinginan anda cukup besar, tidak akan ada yang menghentikan anda dan anda akan menemukan jalan. Keinginan memberi anda kekuatan untuk membayar harga kesuksesan. Anda dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan keinginan dengan membayangkan secara jelas keinginan itu, menggunakan affirmasi secara tepat, dan berhubungan dengan orang-orang berpikiran sama.
18. Lakukan Sesuatu yang Anda Nikmati
Temukan bidang yang cocok bagi anda. Lakukan sesuatu yang anda nikmati. Lakukan sesuatu yang mau anda lakukan tanpa dibayar. Kehidupan terlalu singkat untuk digunakan melakukan hal lain. Jika mencintai pekerjaan anda, anda pasti akan sukses.
19. Cara Menggandakan Pendapatan Anda
Ambil rata-rata penghasilan tahunan lima orang dengan siapa anda paling sering menghabiskan waktu, maka anda mendapatkan penghasilan tahunan anda. Sembilan puluh persen kesuksesan ditentukan oleh dengan siapa anda bergaul. Mengapa demikian? Karena cara berpikir orang sukses berbeda dari orang tidak sukses, dan anda menjadi seperti orang dengan siapa anda berhubungan. Jika anda ingin menggandakan pendapatan, mulailah bergaul dengan orang-orang berpendapatan dua kali lebih besar daripada anda.
20. Raihlah Medali Emas!
Orang berprestasi tinggi tidak puas dengan kualitas menengah. Mereka tidak mau menjadi nomor dua. Mereka tidak puas sekadar berbuat seperti cara orang lain sebelum mereka. Para pemenang selalu ingin menaikkan standar. Mereka ingin unggul dan ingin apa pun yang mereka lakukan berkualitas nomor satu. Mereka melangkah lebih jauh. Mereka melakukan upaya tidak biasa dalam menjalani tugas biasa. Berfokuslah untuk melakukan apa pun dengan kesempurnaan, dan anda pun akan membangun reputasi yang akan membawa anda ke puncak.
21. Harapkan yang Terbaik
Jika anda yakin sesuatu itu mungkin dan anda bersikap sesuai keyakinan itu, dunia akan berkonspirasi untuk mewujudkan impian, rencana, dan cita-cita anda. Cepat atau lambat, mereka yang menang adalah mereka yang merasa bisa menang.
22. Gandakan Takdir Kegagalan Anda dan Anda akan Menggandakan Kesuksesan Anda
Orang sukses menerima kegagalan sebagai bagian dari kehidupan dan memutuskan untuk memanfaatkan kegagalan itu sebaik mungkin. Mereka melihat setiap kemunduran sebagai pelajaran untuk diterapkan dalam perjalanan menuju kesuksesan. Mereka memahami bahwa kegagalan hanyalah bagian dari proses dan bahwa menghindari kegagalan sementara akan mengakibatkan kegagalan permanen.
23. Jika Memiliki Harapan akan Masa Depan, Anda Memiliki Kekuatan pada Saat Ini
Harapan membuat anda bisa melihat yang tak kasatmata dan meraih yang mustahil. Napoleon mengatakan bahwa tugas nomor satu seorang pemimpin adalah memberi pengikutnya harapan. Ketika memiliki harapan, orang akan bertarung demi impian mereka. Ketika kehilangan harapan, mereka mundur. Kelilingi diri anda dengan orang-orang yang memberi semangat – orang-orang yang akan menanamkan harapan serta keyakinan pada diri anda sehingga anda bisa menjadi diri anda yang maksimal.
24. Bertindaklah Meskipun Anda Takut
Jika anda ragu karena takut, rasa takut itu akan tumbuh. Jika dengan gagah berani anda melakukan apa yang anda takuti, rasa takut itu akan lenyap. Karena rasa takut hanyalah kondisi pikiran. Rasa takut hanyalah kamuflase. Jangan biarkan rasa takut mengendalikan anda. Hancurkan rasa takut dengan tindakan gagah berani. Bersikap berani berarti bertindak meskipun merasa takut. Bersikap seperti pengecut berarti lari dari rasa takut. Mana yang anda inginkan? Bersikap berani atau menjadi pengecut? Anda yang menentukan.
orang sukses
25. Anda Harus Menanam Sebelum Menuai

Anda harus menanam benih sebelum bisa menuai. Semakin banyak menanam, semakin banyak pula anda menuai. Jika menanam sebutir gandum, anda akan menuai setengah liter gandum. Jika menanam setengah liter, anda akan menuai lima liter. Yang anda tuai selalu lebih banyak daripada yang anda tanam. Jangan menilai setiap hari berdasarkan panena yang anda tuai, tetapi berdasarkan benih yang anda tanam.
26. Selalu Tetapkan Tujuan
Maksud dari tujuan adalah memfokuskan perhatian kita serta memberi kita arah. Sebelum memiliki arah yang jelas, pikiran takkan mencari jawaban. Ketika anda memiliki tujuan yang jelas, keajaiban pun terjadi. Anda mulai menerima berbagai gagasan serta pikiran yang membawa anda kepada tujuan. Kehidupan tanpa tujuan itu membosankan. Kehidupan yang penuh dengan tujuan adalah petualangan.
Tulis tujuan anda setiap pagi sebelum melakukan hal lain. Hal itu merupakan tindakan komitmen yang menjadi landasan sebuah hari yang produktif.
27. Berkomitmenlah pada Pengembangan Diri Berkelanjutan
Orang paling sukses di bidang apa pun adalah orang yang terus menerus belajar. Mereka secara teratur membaca buku, mendengarkan program audio pengembangan diri, dan menghadiri seminar. Mereka memahami aturan ‘slight edge’ (atau ‘keunggulan tipis’). Jika mempelajari dan menerapkan gagasan baru yang memberikan sedikit keunggulan, mereka bisa memenangkan persaingan. Jika membaca selama 15-30 menit sehari dan mendengarkan porgram audio sekali seminggu dalam perjalanan menuju tempat kerja, tak lama lagi anda akan menjadi ahli dalam bidang anda. Berinvestasilah pada diri sendiri, maka anda pun akan mulai menghasilkan lebih banyak uang serta menumbuhkan bisnis anda.
28. Kebiasaan Anda akan Mengembangkan atau Menghancurkan Anda
Kebiasaan anda akan membawa anda pada kegagalan atau kesuksesan. Itulah sebabnya berhubungan dengan para pemenang dan membaca buku yang tepat sangatlah penting. Anda akan seperti orang-orang dengan siapa anda berhubungan. Anda mengambil kebiasaan mereka. Dan kebiasaan menentukan hasil.
29. Cara Menjadi Bahagia
Anda tidak bisa mengejar kebahagiaan. Kebahagiaan adalah hasil sampingan dari tiga kualitas hubungan, tingkat kendali yang anda rasa anda miliki dalam kehidupan, serta penggunaan berkah dan potensi anda dalam pengejaran tujuan atau impian yang bernilai.
Jika anda ingin lebih bahagia, berusahalah meningkatkan hubungan dengan orang-orang terpenting dalam kehidupan anda, dan kejarlah impian dengan seluruh jiwa dan raga anda.
30. Kejujuran itu Sangat Menguntungkan
Orang berpikiran sempit tidak memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Perbuatan baik akan mendapat imbalan dan perbuatan jahat akan mendapat hukuman. Lebih baik gagal secara terhormat daripada sukses secara tidak jujur.
31. Perlombaan
Semua dalam kehidupan ini seperti perlombaan, penuh suka duka dan naik turun. Dan satu-satunya hal yang harus anda lakukan agar menang adalah bangkit setiap kali terjatuh. Dan ketika depresi serta keputusasaan berteriak lantang di hadapan saya, suara lain dalam diri saya berkata, “Bangun dan menangkan perlombaan!”
32. Bangkitlah dari Keterpurukan
Orang-orang di daerah kumuh memiliki satu kesamaan. Mereka semua mengalami tantangan besar yang membuat mereka menyerah dalam kehidupan, dan mereka sangat ingin menceritakan kepada anda situasi yang menaklukkan mereka itu. Mereka terus-menerus memupuk rasa takut mereka.
Saat terpuruk, orang sukses bereaksi dengan cara berbeda. Mereka bangkit kembali, belajar, melupakan situasi yang telah membuat mereka terpuruk, dan berjalan maju.
33. Jadilah Orang yang Bertindak
  1. Berfokuslah pada apa yang bisa anda lakukan SEKARANG!
  2. Jangan menunggu hingga keadaan menjadi sempurna. Selesai lebih baik daripada sempurna.
  3. Gagasan saja tidak ada gunanya. Gagasan yang dilaksankan tak ternila harganya.
  4. Jika anda bertindak sekarang dan menghadapi rasa takut, rasa takut itu akan hilang.
  5. Jangan menunggu hingga anda merasa ingin melakukan sesuatu. Segera bertindak akan membuat anda ingin bertindak lebih banyak lagi.
  6. Jangan membuang waktu dengan mempersiapkan diri untuk melakukan sesuatu. Segeralah mulai.
34. Anda Akan Menjadi Siapa Anda Menurut Pikiran Anda
Anda mendapat perlakuan yang menurut anda layak anda terima karena orang lain melihat pada diri anda apa yang anda lihat pada diri sendiri. Jika merasa lebih rendah, anda akan bersikap lebih rendah, dan orang lain akan memperlakukan anda demikian.
Cara anda berpikir menentukan cara anda bertindak, dan cara anda bertindak menentukan cara orang lain bereaksi pada anda. Semakin besar rasa hormat anda kepada diri sendiri, semakin besar pula rasa hormat orang lain kepada anda.
35. Cara Membangun Rasa Percaya Diri
  1. Pikirkan hal-hal positif saja.
  2. Ganti pikiran negatif dengan pikiran positif
  3. Berjalanlah lebih cepat. Bejalanlah dengan tujuan.
  4. Berdirilah dengan sikap percaya diri: kepala tegak, bahu tegap, perut masuk.
  5. Tatap orang di matanya dan tersenyumlah.
  6. Perkenalkan diri kepada orang lain. Jangan tunggu mereka memperkenalkan diri kepada anda.
  7. Ungkapkan pikiran anda.
36. Jangan Membuat Alasan
Orang sukses tidak cari alasan. Walau bisa cari alasan, mereka tidak melakukannya. Alasan merupakan alibi yang membantu orang menyelamatkan muka ketika mereka tidak memberikan hasil yang seharusnya. Tak ada yang ingin mendengar alasan anda. Mereka hanya ingin tahu apa yang akan anda lakukan untuk mendapatkan hasil yang seharusnya anda capai.
37. Keyakinan Memberi Anda Keyakinan Untuk Bertindak
Keyakinan adalah langkah pertama menuju kesuksesan. Bahkan sekadar yakin saja sudah merupakan sesuatu yang baik. Begitu anda yakin, anda bisa mulai mencari tahu “cara” meraih tujuan anda.
Angan-angan semu tidak memiliki kekuatan. Keyakinan anda membuat anda tahu “cara saya akan melakukannya”. Saat yakin, anda menarik orang yang akan membantu karena tiba-tiba mereka percaya pada anda. Keyakinan menentukan apa yang akan anda raih dalam kehidupan.
38. Jatuh Cintalah Pada Proses
“Saat berumur lima belas tahun, saya punya visi jelas tentang memenangkan kontes Mr. Universe dan digerakkan oleh pikiran itu. Bisa dikatakan hal itu sangat spiritual, karena saya begitu yakin pada jalur itu, jalan itu, hingga saya tak pernah ragu akan bisa mewujudkannya.”
Tergerak oleh visinya menjadi Mr. Universe, Arnold Schwarzenegger pun berlatih lima jam sehari, menikmati setiap menitnya, karena merasa setiap kali pergi ke gym, ia selangkah lebih dekat ke cita-citanya memenangkan kompetisi itu. Pada usia 20 tahun, ia menjadi pria termuda yang memenangkan gelar Mr. Universe.
39. Manfaatkan Kesempatan
Kesempatan itu seperti gelombang. Anda harus mulai mendayung untuk menangkapnya, jika tidak, anda akan ketinggalan. Pemenang tidak ragu-ragu. Mereka melompat, tahu bahwa akan muncul jaring.
40. Pilih Bidang yang Tepat Bagi Anda.
Anda akan sukses begitu menemukan bidang yang cocok untuk anda. Bidang di mana anda bisa unggul. Kebanyakan orang bermain dalam bidang yang salah. Tanpa sengaja, mereka menghubungkan diri dengan pekerjaan, hubungan, atau pergaulan yang buruk. Jika hal itu merupakan penggambaran diri anda, anda perlu membebaskan diri. Anda perlu mematahkan rantai yang menahan anda dan mulai bermain dalam bidang yang dirancang untuk anda.
41. Bermitralah dengan Orang-orang Penting Untuk Meraih Impian Anda
Jangan pernah membiarkan kurangnya pengetahuan atau sumber merintangi anda mengejar impian. Carilah orang penting yang bisa anda jadikan mitra, orang yang memiliki keterampilan serta sumber yang anda perlukan berjalan maju.
42. Sikap Anda Menentukan Ketinggian Anda
Penelitian terhadap orang sukses telah membuktikan bahwa peranan sikap kesukesan adalah 80%, sementara kemampuan alami hanyalah 20%.
Apakah sikap itu? Sikap berarti berpikir seperti pemenang. Berharap untuk menang. Bersedia membayar harganya. Memutuskan untuk membuat hal itu terjadi. Percaya Anda bisa melakukannya. Berpengharapan positif. Sikap adalah rasa percaya diri yang dipasangkan dengan etos kerja yang kuat.
43. Mulailah Membuat Lebih Banyak Keputusan
Pemimpin membuat keputusan – sepanjang waktu. Pengikut membuat saran. Membuat saran itu mudah karena tidak melibatkan tindakan atau rasa takut gagal. Membuat keputusan itu sulit. Hal itu memerlukan keberanian karena selalu ada sesuatu yang dipertaruhkan.
Mulailah membuat lebih banyak keputusan. Mulailah lebih banyak bertindak. Semakin banyak yang anda lakukan, semakin mantap kepemimpinan anda, dan akan semakin majulah anda, baik secara personal maupun profesional.
44. Kegigihan Akhirnya Berbuah
Pada umur 21 tahun, bisnisnya gagal.
Pada umur 22 tahun, ia kalah dalam pemilihan Dewan Legislatif Negara Bagian.
Pada umur 23 tahun, bisnis keduanya gagal.
Pada umur 25 tahun, kekasihnya meninggal.
Pada umur 26 tahun, ia menderita depresi hebat.
Pada umur 28 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Kongres.
Pada umur 30 tahun, ia kalah dalam pemilihan lain.
Pada umur 33 tahun, ia kalah lagi dalam pemilihan lain.
Pada umur 38 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Kongres.
Pada umur 45 tahun, ia kalh dalam pemilihan anggota Senat.
Pada umur 46 tahun, ia kalah dalam pemilihan wakil presiden.
Pada umur 49 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Senat.
Pada umur 50 tahun, ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.
Kehidupan yang sulit dan penuh kegagalan membantu Abraham Lincoln cukup tangguh untuk memimpin Amerika Serikat selama Perang Saudara.
Jika sedang menjalani berbagai kesulitan dalam kehidupan, anda tengah dipersiapkan untuk satu tujuan penting dan besar.
45. Tips Singkat Untuk Sukses
1. Jangan takut terhadap pesaing. Hormati mereka.
2. Semakin keras anda bekerja, akan semakin beruntunglah anda.
3. Perhatikan detail.
4. Kenali diri sendiri. Gunakan kekuatan anda.
5. Kerja keras dan usaha akan menebus kesalahan.
6. Jujurlah pada diri sendiri. Ikuti kata hati.
46. Jangan Mengkritik Diri Sendiri
Menoleh ke belakang dan melihat apa yang mungkin bisa anda lakukan secara berbeda sangatlah mudah. Selama untuk mencari cara meningkatkan kinerja, menoleh ke belakang tidak apa-apa. Tetapi, jangan membuang waktu dengan mengkritik diri sendiri. Hasil anda di masa lalu didasari pengalaman anda di masa lalu. Jika anda gagal, gunakan pengalaman baru anda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lain kali.
47. Bersiaplah Untuk Menang
Tetapkan pandangan pada satu tujuan, tetapi berfokuslah pada persiapan – pada apa yang harus anda lakukan – dan berpikirlah untuk meraih tujuan anda itu. Kemenangan merupakan produk sampingan dari persiapan dan usaha. Berfokuslah pada persiapan serta usaha dan hasil anda pun akan mengurus dirinya sendiri.
48. Selalu Bermain dengan Maksimal
Yang penting adalah usaha total. Selama anda melakukan yang terbaik, tidak ada rasa malu. Entah dalam pekerjaan, masyarakat, atau kehidupan pribadi, selalu lakukan yang terbaik. Anda tak bisa mengendalikan keadaan supaya anda menjadi lebih baik daripada orang lain. Tetapi, anda bisa mengendalikan usaha anda untuk melakukan yang terbaik. Kesuksesan pribadi muncul dari usaha total. Jika tidak melakukan yang terbaik, anda telah menggagalkan diri sendiri.
49. Ubah Kegagalan
Jika, dalam hati, anda tahu telah melakukan yang terbaik, tidak ada yang namanya kegagalan. Itulah sebabnya usaha maksimal sangant penting. Anda selalu menang ketika berusaha maksimal.
50. Miliki Kebiasaan Bertindak – Lakukan Tindakan Besar
Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menang besar dalam kehidupan. Anda hanya perlu bertindak. Bertindak besar. Itulah yang orang sukses lakukan. Mereka mencari tahu di mana mereka ingin berada dan kemudian melompat ke dalam arena serta bertindak. Di sepanjang jalan, mereka terus-menerus mengembnagkan diri untuk menjadi semakin ahli. Apa impian anda? Apakah anda siap meraih medali emas? Apakah anda siap bertindak dan menjadikan kehidupan anda sebuah petualangan?
 CARA MERAWAT KULIT WAJAH

Sebenarnya cara merawat wajah tidak susah, hanya tergantung bagaimana cara kita merawatnya dan membersihkannya. Semua bisa dilakukan dengan mudah jika sahabat telah mengetahui jenis kulit dan produk kecantikan yang cocok, sehingga kulit wajah akan mendapatkan perawatan yang tepat dan terbebas dari komedo dan jerawat yang mengganggu. Sebaiknya lakukanlah perawatan yang menggunakan bahan-bahan alami sehingga kulit wajah akan terbebas dari efek samping yang dapat merusak kulit.

Dalam artikel kali ini saya akan memberikan informasi mengenai cara merawat wajah secara alami, putih dan bebas jerawat. Mau tau selengkapnya ? Silahkan lihat dalam artikel berikut ini :

- Sebelum menyentuh daerah wajah, sebaiknya cucilah tangan terlebih dahulu dengan air bersih agar terbebas dari kuman dan bakteri.

- Sebaiknya biasakanlah untuk membersihkan wajah dengan pembersih dan penyegar yang cocok dengan jenis kulit sahabat, setiap pagi dan malam, atau setiap kali keluar dari rumah.

- Rajinlah mencuci muka setiap kulit wajah terasa kering atau saat pulang dari bepergian.

- Selalu pakai pelembab wajah setiap akan beraktifitas diluar rumah, agat kulit wajah tetap terjaga dan terbebas dari sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan flek hitam.

- Sebaiknya luangkanlah waktu sekitar 2-3 menit setiap malam, untuk memijat kulit wajah setiap sebelum tidur. Hal tersebut dilakukan agar mengilangkan letih pada wajah dan memberikan warna kulit agar tetap sehat dan cerah.

- Biasakanlah menggunakan masker wajah minimal 2 kali dalam 1 minggu, agar kotoran yang menempel pada wajah akan terangkat dan wajah akan menjadi lebih bersih dan segar.

- Perbanyaklah mengkonsumsi air putih setiap hari, minimal 8 gelas perhari agar kulit wajah tetap terlihat cerah dan segar.

- Minumlah Vitamin E setiap hari untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.

- Olahraga secara teratur, agar kulit tetap kencang dan tubuh pun akan terbebas dari berbagai penyakit.

Setelah mengetahui cara merawat wajah diatas, sebaiknya sahabat juga bisa mencoba cara merawat wajah secara alami berikut ini :

* Jeruk Nipis
Jeruk nipis mempunyai kandungan Vitamin C dan zat anti oksidan yang bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori, menghaluskan dan mencerahkan kulit wajah. Caranya juga sangat mudah hanya dengan membelah jeruk nipis menjadi 2 bagian, setelah itu peras dan ambil airnya, lalu oleskan pada kulit wajah secara merata. Diamkan kurang lebih selama 10 - 20 menit, kemudian cucilah wajah dengan air hangat, dan lanjutkan membasuh wajah dengan air dingin.

* Apel
Buah apel mempunyai manfaat untuk mengurangi kelebihan minyak pada wajah, sehingga dapat digunakan dalam merawat muka. Caranya adalah hancurkan buah apel dengan menggunakan blender, sebaiknya jangan menambahkan air sedikitpun pada saat apel di blender. Setelah itu oleskan pada wajah selama 30 menit, lalu bilaslah dengan air bersih.

* Tomat
Tomat kaya akan zat anti oksidan yang dapat membantu mengatasi iritasi pada kulit akibat sinar matahari, mengurangi komedo, dan mencerahkan warna kulit wajah. Caranya haluskan 1 buah tomat, lalu campurkan dengan 1 sendok madu, oleskan pada wajah dan diamkan selama 15 menit. Kemudian basuhlah wajah dengan air hangat.

* Pisang
Buah pisang dapat bermanfaat untuk meremajakan kulit dan membuat kulit wajah menjadi lembab dan kenyal. Caranya cukup mudah, hanya dengan mengambil 1 buah pisang ambon, kupas kulitnya dan hancurkan buahnya. Setelah itu tambahkan 1 sendok madu kedalam pisang yang telah dihancurkan tadi, dan oleskan secara merata pada wajah dan diamkan selama 30 menit.  Lalu bersihkan dengan kapas dan air hangat.

* Mentimun
Mentimun mempunyai manfaat untuk mengangkat noda-noda hitam pada wajah dan dapat membuat wajah terlihat bercahaya. Caranya ambil 1/2 mentimun, kupas hingga bersih. Lalu tambahkan 1 sendok susu tanpa lemak, 1 sendok yoghurt. Blender semua campuran tadi hingga halus, setelah itu oleskan pada wajah selama 20 menit dan bilaslah dengan air hangat.

Gimana dengan cara merawat wajah diatas ? Sangat mudah bukan, sekarang tunggu apalagi silahkan dicoba dirumah dan dapatkan kulit wajah yang sehat, bersih dan bebas dari jerawat. Sekian artikel kali ini dan terima kasih atas perhatiannya.^^